Dumai, 16 Januari 2025 – Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Riau baru saja melaksanakan kunjungan industri yang penuh wawasan ke PT. Pertamina Refinery Unit II Dumai pada tanggal 14-15 Januari 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda utama dalam rangka memperluas pemahaman mahasiswa mengenai dinamika dan tantangan industri, khususnya di sektor energi yang memiliki peran sangat penting dalam perekonomian nasional.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat langsung proses operasional yang berlangsung di PT. Pertamina RU II Dumai, tetapi juga menjadi ajang untuk berdiskusi tentang berbagai inovasi dan praktik terbaik yang diimplementasikan oleh perusahaan. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah "Kesempatan Menyaksikan Inovasi dan Praktik Terbaik yang Mendorong Kemajuan Industri". Tema ini dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai bagaimana perusahaan-perusahaan besar seperti Pertamina dapat memadukan antara efisiensi operasional dan pengembangan teknologi guna mendukung kemajuan industri di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing dan sejumlah staf pengajar, memiliki kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan para ahli di PT. Pertamina. Dua pembicara utama, Ahmad Amrizal Fauzi dan Edward Cantona Taufan, berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai perkembangan terkini dalam industri pengolahan minyak dan gas. Melalui sesi presentasi yang interaktif, mereka mengungkapkan berbagai inovasi yang diterapkan di perusahaan, mulai dari teknologi pengolahan minyak yang ramah lingkungan hingga sistem manajerial yang mendukung operasional yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Ahmad Amrizal Fauzi, sebagai salah satu pembicara, memaparkan tentang teknologi terbaru dalam pengolahan energi dan bagaimana inovasi tersebut dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Sementara itu, Edward Cantona Taufan berbicara mengenai pentingnya pengelolaan sumber daya manusia dan peran teknologi informasi dalam mendukung kelancaran operasi perusahaan besar seperti Pertamina. Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai bidang keahlian untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kinerja industri.
Ketua panitia kegiatan, May Nurul Hasanah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk lebih memahami tantangan yang dihadapi industri dalam mengelola sumber daya alam dan energi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia industri dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka peroleh selama studi.
“Dengan langsung terlibat dalam kegiatan industri seperti ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang sangat berharga. Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri,” ujar May Nurul Hasanah.
Selama kunjungan, mahasiswa juga diajak untuk melihat secara langsung fasilitas produksi dan sistem manajemen yang diterapkan di PT. Pertamina RU II Dumai. Mereka mendapatkan penjelasan mendalam mengenai bagaimana perusahaan ini mengelola operasi yang melibatkan ribuan pekerja dan berbagai fasilitas pengolahan minyak dan gas. Hal ini memberikan gambaran nyata mengenai tantangan yang dihadapi industri energi, serta strategi yang diterapkan untuk menghadapinya.
Kegiatan ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk bertanya langsung kepada para profesional yang bekerja di PT. Pertamina, yang dengan senang hati berbagi pengalaman dan memberikan wawasan mengenai karier di industri energi. Interaksi ini diyakini dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih bersemangat dalam mengejar karier di dunia industri, khususnya di sektor energi yang terus berkembang.
Kunjungan industri ini menjadi bukti nyata komitmen Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Riau dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Dengan menggabungkan teori dan praktik, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kesiapan yang lebih baik dalam menjawab tantangan industri di masa depan.